PEKALONGAN – Jumlah penderita TBC positif di Kota Pekalongan selama tahun 2011 meningkat hingga mencapai 396 orang. Padahal, sebelumnya jumlah penderita TBC selama tahun 2010 hanya 320 orang atau bertambah 76 orang. Dari jumlah tersebut, di tahun 2011 ditemukan 5 penderita TBC yang meninggal dunia, sedangkan tahun 2010 hanya ada seorang penderita yang meninggal dunia dan sebagian besar penderita sudah berusia lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dokter Dwi Heri Wibawa mengatakan, dari laporan yang diterima Dinas Kesehatan menyebutkan penderita baru TBC rata-rata masih berusia produktif antara 23 hingga 34 tahun. Dokter Hery menjelaskan jumlah daerah penderita terbanyak selama tahun 2011 lalu adalah dari wilayah Kelurahan Kradenan serta Kelurahan Jenggot. “Penyakit TBC bisa menular melalui bakteri atau kuman yang berasal dari percikan air liur dari penderita,” jelas Dokter Heri. Saat ini Dinkes terus melakukan pencegahan dengan memberikan imunisasi BCG pada bayi sehat serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. (dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar