PEKALONGAN
– Mengantisipasi praktik pencaloan dalam
pelaksanaan ujian tertulis CPNS pada Minggu (12/12) pagi ini, ratusan petugas
pengawas ruang memperketat pengawasan. Termasuk dengan pengecekan surat undangan mengikuti ujian dan kartu tanda
penduduk (KTP asli).
"Nanti, para pengawas harus mencermati setiap
peserta ujian dan bukti kartu undangan dan KTP asli," ucap Kepala Kantor Kepegawaian Daerah (KKD) Kota
Pekalongan Agust Marhaendayana saat acara Pengarahan Pengawas dan Koordinator
Ujian Tertulis Pengadaan CPNS tahun 2010 di ruang sidang lantai dua setda,
Kemarin.
Jika terdapat perbedaan wajah antara peserta ujian
dan foto pada tanda bukti serta KTP, lanjut dia, pengawas bisa mencocokkan
wajah peserta secara lebih detail.
"Kalau diragukan, bisa dicocokkan wajahnya
dengan foto yang ada di KTP dan bukti undangan ujian," imbuhnya.
Hal ini untuk menghidari kemungkinan terjadinya
praktik percaloan. Apalagi, Walikota sudah berkali kali mengingatkan agar
jangan sampai ada PNS terlibat percaloan. Pelaksanaan ujian seleksi ini diawasi
272 pengawas ruang. Mereka terdiri dari para
guru sekolah yang ditempati,
pengawas dari Pemkot Pekalongan dan pengawas dari pemprop Jateng. Mereka
bertugas mengawasi pelaksanaan ujian CPNS di 136 ruang yang tersebar di 9
sekolahan. Tiap ruangan sedikitnya ada 2 petugas. Adapun lokasi tes di SMKN 1, SMKN 2, SMP 8 dan SMK Gatra
Praja yang tergabung dalam blok A. Selain itu juga SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMAN
3 dan SMP Pius yang tergabung dalam blok B.
Sementara
jumlah peserta CPNS sebanyak 2.640 peserta. Sebenarnya, terdapat 2.948 berkas yang diterima KKD Kota pekalongan. Namun,
yang memenuhi syarat hanya 2.640. Sedangkan 308 berkas tak memenuhi syarat.
“Bagi peserta yang terlambat datang 15 menit saja,
dianggap gugur. Peserta harus masuk ruangan pukul 07.30, untuk mendapat
penjelasan tata tertib tes. Lalu mulai mengerjakan pukul 08.00,” beber
Agust.
Mengingat waktu
ujian berlangsung hingga jam 14.00, di masing-masing sekolah juga sudah disiapkan satu tenaga medis. Bahkan untuk
setiap blok juga disiapkan seorang dokter, perawat dan satu unit mobil
ambulans.(dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar